Film “Every Day” (2018) menawarkan premis cerita cinta yang tidak biasa. Mengisahkan seorang remaja bernama Rhiannon yang jatuh cinta pada entitas bernama “A”, roh yang setiap hari menghuni tubuh orang berbeda. A bisa menjadi pria, wanita, tua, muda, dengan latar belakang dan kepribadian yang beragam. Fenomena ini menciptakan dinamika unik dan menantang bagi Rhiannon yang harus beradaptasi dengan cinta yang berpindah raga setiap harinya.
Aspek Krusial dalam Film “Every Day” (2018)
Penggunaan tubuh yang berbeda setiap hari oleh “A” menjadi inti konflik dan eksplorasi tema identitas, cinta sejati, dan penerimaan.
Adaptasi dari Novel
Film ini diadaptasi dari novel populer berjudul sama karya David Levithan, yang telah mendapatkan banyak pujian atas penggambarannya yang sensitif dan imajinatif.
Eksplorasi Identitas
“Every Day” menggali pertanyaan mendalam tentang esensi diri dan bagaimana kita mendefinisikan seseorang. Apakah identitas terletak pada fisik atau pada jiwa?
Kompleksitas Cinta
Film ini menyajikan perspektif yang kompleks tentang cinta, melampaui daya tarik fisik dan mengeksplorasi koneksi emosional dan intelektual.
Tantangan Hubungan
Rhiannon menghadapi tantangan luar biasa dalam mempertahankan hubungan dengan seseorang yang terus berubah wujud.
Penggambaran Remaja
Film ini menawarkan penggambaran yang realistis tentang kehidupan remaja, termasuk pencarian jati diri, pergolakan emosi, dan dinamika pertemanan.
Unsur Fantasi
Meskipun bergenre romantis, unsur fantasi yang dihadirkan melalui karakter “A” menambah daya tarik dan keunikan cerita.
Pesan Moral
“Every Day” menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menerima perbedaan, melihat melampaui penampilan fisik, dan menghargai esensi sejati seseorang.
Akting yang Memukau
Para aktor berhasil menghidupkan karakter-karakter kompleks dengan akting yang meyakinkan dan emosional.
Tips Memahami Film “Every Day” (2018)
Fokus pada perkembangan emosi Rhiannon dan bagaimana ia beradaptasi dengan situasi unik yang dihadapinya.
Perhatikan detail-detail kecil yang menggambarkan kepribadian “A” yang konsisten meskipun berada dalam tubuh yang berbeda.
Renungkan pertanyaan-pertanyaan filosofis yang diangkat film tentang identitas, cinta, dan hubungan.
Baca novel karya David Levithan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang cerita dan karakter.
FAQ
Apa genre film “Every Day”?
Film ini menggabungkan genre romantis, drama, dan fantasi.
Siapa pemeran utama dalam film ini?
Angourie Rice berperan sebagai Rhiannon, sementara berbagai aktor memerankan “A” dalam tubuh yang berbeda.
Di mana film ini bisa ditonton?
Ketersediaan film dapat bervariasi tergantung wilayah. Anda dapat mencarinya di platform streaming film atau penyedia layanan film lainnya.
Apakah film ini cocok untuk semua umur?
Film ini direkomendasikan untuk remaja dan dewasa karena mengangkat tema-tema kompleks tentang hubungan dan identitas.
Film “Every Day” (2018) memberikan pengalaman sinematik yang unik dan menggugah pikiran. Dengan premis yang segar dan penggarapan yang matang, film ini mengajak penonton untuk merenungkan makna cinta sejati dan pentingnya menerima perbedaan.