Film “Mayhem” (2017) menawarkan sajian aksi brutal berlatar perkantoran. Kisahnya mengisahkan Derek Cho, seorang pengacara yang menjadi korban pemecatan tidak adil di tengah wabah virus misterius yang memicu perilaku agresif dan mengikis kontrol diri. Terjebak dalam gedung perkantoran yang dikarantina, Derek bersama Melanie Cross, seorang klien yang juga didzalimi, harus berjuang melewati kekacauan dan kekerasan untuk mencapai keadilan.
Aksi Berdarah-darah yang Menegangkan
Film ini menyajikan adegan-adegan aksi brutal dan penuh darah yang memacu adrenalin. Koreografi pertarungan yang intens dan penggunaan senjata yang beragam menciptakan pengalaman menonton yang mendebarkan.
Kritik Sosial terhadap Dunia Korporat
“Mayhem” menyisipkan kritik sosial terhadap praktik-praktik tidak etis dan eksploitasi yang kerap terjadi di lingkungan korporat. Pemecatan sewenang-wenang dan ketidakadilan yang dialami Derek mencerminkan realitas pahit yang dihadapi banyak pekerja.
Alur Cerita yang Cepat dan Padat
Film ini memiliki alur cerita yang cepat dan padat, sehingga penonton terus disuguhkan dengan ketegangan dan aksi yang berkelanjutan. Tidak ada momen yang terasa lambat atau membosankan.
Penggunaan Setting yang Efektif
Gedung perkantoran yang dikarantina menjadi setting yang efektif dalam membangun atmosfer klaustrofobia dan mencekam. Lingkungan yang terbatas ini semakin meningkatkan intensitas konflik.
Akting yang Memukau
Steven Yeun dan Samara Weaving berhasil menghidupkan karakter Derek dan Melanie dengan akting yang meyakinkan. Keduanya mampu menyampaikan emosi dan motivasi karakter mereka dengan baik.
Humor Gelap yang Menyegarkan
Di tengah kekerasan dan ketegangan, film ini menyelipkan humor gelap yang cerdas dan menyegarkan. Sentuhan humor ini memberikan sedikit jeda dari atmosfer yang serius.
Penggambaran Wabah Virus yang Unik
Virus “Red Eye” yang menjadi pemicu kekacauan digambarkan dengan cara yang unik dan menarik. Virus ini tidak hanya mempengaruhi fisik, tetapi juga mengungkap sisi gelap manusia.
Pesan Moral tentang Keadilan dan Pembalasan
Film ini mengeksplorasi tema keadilan dan pembalasan. Derek yang menjadi korban ketidakadilan akhirnya mengambil tindakan sendiri untuk mendapatkan keadilan yang ia yakini.
Tips Menonton “Mayhem”
Pastikan Anda siap menyaksikan adegan-adegan kekerasan yang cukup eksplisit.
Nikmati film ini sebagai sebuah hiburan yang penuh aksi dan jangan terlalu serius dalam menafsirkan pesan moralnya.
Perhatikan detail-detail kecil dalam film, karena beberapa di antaranya mengandung makna tersirat.
Saksikan film ini bersama teman untuk menambah keseruan.
FAQ
Apakah film ini cocok untuk semua umur?
Tidak, film ini mengandung adegan kekerasan dan bahasa yang tidak cocok untuk anak-anak.
Di mana film ini bisa ditonton?
Film ini dapat ditemukan di berbagai platform streaming film.
Apakah film ini berdasarkan kisah nyata?
Tidak, film ini merupakan karya fiksi.
Apakah film ini memiliki sekuel?
Saat ini belum ada informasi resmi mengenai sekuel “Mayhem”.
Apa genre film ini?
Film ini dapat dikategorikan sebagai action, horror, comedy, dan thriller.
Secara keseluruhan, “Mayhem” (2017) merupakan film yang menghibur dengan aksi brutal, humor gelap, dan kritik sosial yang tersirat. Film ini cocok bagi penikmat film aksi yang mencari tontonan seru dan menegangkan.